KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil’Alamin
penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan yang Maha Pengasih yang tak pernah
pilih kasih, Tuhan yang Maha penyayang yang sayang-Nya tiada terbilang, Tuhan
yang Maha Pemurah yang tak pernah jual mahal, penggerak yang tidak bergerak,
atas segala limpahan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada
Baginda Rasulullah Muhammad SAW, Sang Murabbi segala zaman, dan para
sahabatnya, tabi’ tabiin serta orang-orang yang senantiasa ikhlas berjuang di
jalan-Nya.
Segala usaha dan upaya telah
dilakukan oleh penulis dalam rangka menyelesaikan makalah ini dengan semaksimal
mungkin. Namun, penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tidak luput dari
berbagai kekurangan. Akan tetapi, penulis tak pernah menyerah karena penulis
yakin ada Allah SWT yang senantiasa mengirimkan bantuan-Nya dan dukungan dari
segala pihak. Oleh karena itu, penulis menghaturkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada ibu IRAWATI SYARIF, S.Pd., M.Pd selaku
dosen mata kuliah DASAR DASAR DAN
PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA, dan terimah kasih
juga penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah membantu dalam proses
pembuatan makalah ini, sehingga dapat di selesaikan. Penulis berharap semoga
amal baik semua pihak yang ikhlas memberikan andil dalam penyusunan dan
pembuatan makalah ini mendapatkan pahala
dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun demi kesempurnaan
penyusunan makalah selanjutnya. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi yang membuatnya,
Amin.
Lasusa,
11 November 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR......................................................................................
i
DAFTAR
ISI....................................................................................................
ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan masalah....................................................................................
2
C. Tujuan penulisan.....................................................................................
2
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian Strategi
Belajar Mengajar .................................................... 3
B. Strategi Belajar Mengajar Dalam Sistem Pengajaran............................... 6
C. Perbedaan Antara Strategi, Metode, dan Tekhnik
Pembelajaran............
7
BAB
IV PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................. 10
DAFTAR
PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pembelajaran adalah proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Lingkungan belajar merupakan suatu sistem yang terdiri dari unsur
tujuan, bahan pelajaran, alat, siswa dan guru. Semua unsur atau komponen
tersebut saling berkaitan, saling mempengaruhi dan semuanya berfungsi dengan
berorientasi pada tujuan. Seperti telah kita ketahui bahwa tugas utama guru
ialah mengajar yang berarti membelajarkan siswa untuk mencapai tujuan tertentu
atau kompetensi. Tujuan atau kompetensi itu telah dirumuskan dalam kurikulum
yang berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran yang menjadi persoalan
pokok ialah bagaimana memilih dan menentukan strategi pembelajaran atau
strategi belajar mengajar (SBM). Strategi belajar mengajar menentukan jenis
interaksi di dalam proses pembelajaran. Strategi pembelajaran yang di gunakan
harus menimbulkan aktivitas belajar yang baik, aktif, kreatif, efektif dan
efesien, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.
Berkenaan dengan hal itu diperlukan
strategi belajar mengajar. Dalam mengajar diperlukan suatu variasi. Dalam
pengembangan variasi mengajar tentu saja tidak sembarangan tetapi ada tujuan
yang hendak dicapai. Selain itu metode mengajar juga diperlukan dalam kegiatan
belajar mengajar. Metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus
dilalui di dalam mengajar. Metode mengajar mempengaruhi belajar, metode
mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik
pula.
Dalam mengajar hendaknya guru
menggunakan lebih dari satu metode. Dengan menguasai teori belajar mengajar
peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik bahkan dapat memotivasi
anak didik untuk berminat belajar matematika. Teori belajar mengajar matematika
yang dikuasai para tenaga pendidik akan dapat diterapkan pada peserta didik
jika dapat memilih strategi belajar mengajar yang tepat.
Sesuai dengan
pemaparan di atas di temukan beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Apakah
pengertian strategi belajar mengajar ?
2. Bagaimana
kedudukan SBM dalam sistem pengajaran?
3. Apakah
perbedaan antara strategi,metodedan teknik pembelajaran
Pembuatan makalah ini bertujuan agar mampu memahami
apa itu strategi belajar mengajar, memahami pula tentang bagaimana kedudukan
strategi belajar mengajar (SBM) dalam proses pembelajaran serta mengetahui
perbedaan antara strategi,metode dan teknik pembelajaran dalam proses
pembelajaraN.
BAB II
PEMBAHASAN
Jika kita simak istilah strategi berasal dari bahasa
yunani yaitu strategos yang artinya suatu usaha untuk mencapai
kemenangan dalam suatu peperangan awalnya digunakan dalam lingkungan militer
namun isilah strategi digunakan dalam berbagai bidang yang memiliki esensi yang
relatif sama termasuk diadopsi dalam konteks pembelajaran yang dikenal dengan
istilah strategi pembelajaran
Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk
bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan
dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegitan guru dan anak didik dalam
perwujudan kegitan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah
digariskan. Atau bisa dikatakan strategi belajar mengajar merupakan suatu
serangkaian rencana kegiatan yang termasuk dalamnya penggunaan metode dan
pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran. Agar
Anda memperoleh pemahaman yang medalam tentang makna dan hakikat strategi
pembelajaran cermatilah pengertian strategi pembelajaran ( SBM ) sebagai berikut :
Adapun beberapa pengertian strategi belajar mengajar
menurut para ahli adalah sebagai berikut :
a. Hamzah B. Uno ( 2008:45)
Strategi pembelajaran adalah merupakan hal yang perlu
diperhatikan guru dalam proses pembelajaran.
b. Dick dan Carey (2005:7)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari
suatu set materi termasuk aktivitas sebelum pembelajaran, dan partisipasi
peserta didik yang merupakan prosedur pembelajaran yang digunakan kegiatan
selanjutnya.
c. Suparman (1997:157)
Strategi pembelajaran adalah merupakan perpaduan dari
urutan kegiatan, cara mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik,
peralatan dan bahan,dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajran untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
d. Gerlach dan Ely (1990)
Strategi pembelajaran adalah merupakan cara-cara yang
dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran
tertentu.
e. Kemp (1995)
Stategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efisien.
f.
Hilda Taba
Strategi pembelajaran adalah pola atau urutan tongkah
laku guru untuk menampung semua variabel-variabel pembelajaran secara sadar dan
sistematis.
g. Moedjiono (1993)
Strategi Pembelajaran adalah kegiatan guru untuk
memikirkan dan mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspek-aspek dari
komponen pembentuk sistem pembelajaran, dimana untuk itu guru menggunakan
siasat tertentu
h. J.R David (1976)
Strategi
Pembelajaran adalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang
didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
v
Ada 4
strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-hal berikut :
1. Menidentifikasi serta
menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian
anak didik sebagaimana yang diharapkan.
2. Memilih sistem pendekatan belajar
mengajar berdasarkan aspirasidan pandangan hidup masyarakat.
3. Memilih dan menetapkan prosedur,
metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif
sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajar.
4. Norma-norma menetapkan dan
batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga
dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegitan
belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balikbuat penyempurnaan
yang bersangkutan secara keseluruhan.
v Strategi pembelajaran
diklasifikasikan menjadi lima, yaitu:
1. Strategi pembelajaran langsung
Strategi
pembelajaran langsung merupakan pembelajaran yang banyak diarahkan oleh guru.
Bahan pelajaran disajikan dalam bentuk jadi dan siswa dituntut untuk menguasai
bahan tersebut. pembelajaran langsung biasanya bersifat deduktif.
2.
Strategi pembelajaran tak langsung
Strategi ini
sering disebut inkuiri, induktif, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan
penemuan. Pembelajaran berpusat pada peserta didik, guru hanya sebagai
fasilitator, dan pengelola lingkungan belajar, peserta didik diberi kesempatan
untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
3.
Strategi pembelajaran interaktif
Pembelajaran
ini menekankan pada diskusi dan sharing diantara peserta didik. Diskusi dan
sharing memberi kesempatan peserta didik untuk bereaksi terhadap gagasan,
pengalaman,pendekatan, pengetahuan guru atau teman sebaya serta untuk membangun
cara berfikir dan merasakan.
4.
Strategi pembelajaran empiric
(experiential)
Pembelajaran
empirik berorientasi pada kegiatan induktif, berpusat pada peserta didik, dan
berbasis aktivitas.
5.
Strategi pembelajaran mandiri
Strategi pembelajaran mandiri merupakan
strategi pembelajaran yang bertujuan untuk membangun inisiatif individu,
kemandirian, dan peningkat
B. Strategi Belajar Mengajar ( SBM ) Dalam Sistem
Pengajaran
Telah kita ketahui bahwa pembelajaran adalah sebuah kegiatan yang wajib kita berikan kepada peserta didik. Dengan
harapan proses belajar mengajar akan berjalan menyenakngkan dan tidak
membosankan Setiap strategi pembelajaran (SBM) memiliki ranah
pembelajaran tersebut ada 3, yaitu: Ranah kognitif atau ranah perubahan pengetahuan;
Ranah afektif atau rana perubahan sikap-perilaku dan Ranah psikomotorik atau ranah
perubahan/peningkatan keterampilan.
Oleh karena itu SBM merupakan komponen terpenting
dalam sistem pembelajaran yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang guru
dalam mengajar untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik. .
Penyelenggaraan Pendidikan melalui Sekolah dan Pendidikan luar Sekolah. Apapun namanya dan di manapun kegiatan belajar mengajar dilakukan, kegiatan itu harus dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar yang terdapat di mana-mana baik langsung maupun tidak langsung dalam bentuk sarana ataupun prasarana. Kegiatan proses belajar mengajar memerlukan interaksi dengan sumber belajar yang dapat digunakan untuk menyediakan fasilitas belajar. Agar diperoleh hasil yang maksimal,maka kadar itu harus tinggi.Untuk memperoleh interaksi yang tinggi, maka proses interaksi perlu dikembangkan secara sistematik. Begitu pula sumber belajar perlu dikembangkan dan dikelola secara baik dan fungsional. Dimana-mana orang dapat belajar, dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Sebab sumberbelajar ada di mana-mana, baik berupa manusia maupun bukan manusia, yang dapat dimanfaatkan untukmeningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran.
Penyelenggaraan Pendidikan melalui Sekolah dan Pendidikan luar Sekolah. Apapun namanya dan di manapun kegiatan belajar mengajar dilakukan, kegiatan itu harus dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar yang terdapat di mana-mana baik langsung maupun tidak langsung dalam bentuk sarana ataupun prasarana. Kegiatan proses belajar mengajar memerlukan interaksi dengan sumber belajar yang dapat digunakan untuk menyediakan fasilitas belajar. Agar diperoleh hasil yang maksimal,maka kadar itu harus tinggi.Untuk memperoleh interaksi yang tinggi, maka proses interaksi perlu dikembangkan secara sistematik. Begitu pula sumber belajar perlu dikembangkan dan dikelola secara baik dan fungsional. Dimana-mana orang dapat belajar, dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Sebab sumberbelajar ada di mana-mana, baik berupa manusia maupun bukan manusia, yang dapat dimanfaatkan untukmeningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran.
Oleh AECT disebutkan pula bahwa dalam kegiatan
instruksional (PBM), sumber belajar dapat berubah menjadi komponen
instruksional. Dan uraian tersebut jelas bahwa kegiatan belajar adalah
pembelajaran yang penting selalu ada, dan yang dapatmembantu pemecahan masalah-masalah
pendidikan.
Dalam pembelajaran guru diharapkan mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Dimana dalam pemilihan Model pembelajaran meliputi pendekatan suatu model pembelajaran yang luas dan menyeluruh. Misalnya pada model pembelajaran berdasarkan masalah, kelompok-kelompok kecil siswa bekerja sama memecahkan suatu masalah yang telah disepakati oleh siswa dan guru. Ketika guru sedang menerapkan model pembelajaran tersebut, seringkali siswa menggunakan bermacam-macam keterampilan, prosedur pemecahan masalah dan berpikir kritis.
Dalam pembelajaran guru diharapkan mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Dimana dalam pemilihan Model pembelajaran meliputi pendekatan suatu model pembelajaran yang luas dan menyeluruh. Misalnya pada model pembelajaran berdasarkan masalah, kelompok-kelompok kecil siswa bekerja sama memecahkan suatu masalah yang telah disepakati oleh siswa dan guru. Ketika guru sedang menerapkan model pembelajaran tersebut, seringkali siswa menggunakan bermacam-macam keterampilan, prosedur pemecahan masalah dan berpikir kritis.
Model pembelajaran berdasarkan masalah dilandasi oleh
teori belajar konstruktivis. Pada model ini pembelajaran dimulai dengan
menyajikan permasalahan nyata yang penyelesaiannya membutuhkan kerjasama
diantara siswa-siswa. Dalam model pembelajaran ini guru memandusiswa
menguraikan rencana pemecahan masalah menjadi tahap-tahap kegiatan; guru
memberi contohmengenai penggunaan keterampilan dan strategi yang dibutuhkan
supaya tugas-tugas tersebut dapatdiselesaikan.
Guru menciptakan suasana kelas yang fleksibel dan
berorientasi pada upaya penyelidikan olehsiswa. Model-model pembelajaran dapat
diklasifikasikan berdasarkan tujuan pembelajarannya, sintaks (polaurutannya)
dan sifat lingkungan belajarnya.Sebagai contoh pengklasifikasian berdasarkan
tujuan adalah pembelajaran langsung,suatu model pembelajaran yang baik untuk
membantu siswa mempelajari keterampilandasar seperti tabel perkalian atau untuk
topik-topik yang banyak berkaitan dengan penggunaan alat.
C. Perbedaan Antara Strategi, Metode,
Dan Tekhnik Pembelajaran
Ø Strategi
pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran dapat
dikelompokkan dalam dua bagaian:
1)
Expositori-discovery learning,
2)
Group-Individual learning
Ditinjau
dari cara penyajian dan cara pengolahannya dapat dilakukan dengan strategi pembelajaran induktif dan strategi
pembelajaran deduktif.
§ Model
pembelajaran adalah bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas
oleh guru di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian
kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Pendekatan
adalah konsep dasar yang mewadahi,menginsipi rasi, menguatkan, dan melatari
metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Metode pembelajaran
adalah prosedur, urutan,langkah- langkah, dan cara yang digunakan guru dalam
pencapaian tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran
merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam
berbagai metode pembelajaran. Dapat pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur
pembelajaran yang difokuskan ke
pencapaian tujuan.
pencapaian tujuan.
§ Metode
pembelajaran adalah cara yang
digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk
kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa Metode
pembelajaran misalnya antaranya adalah:
1) Ceramah 6) Studi mandiri
2) Demonstrasi 7) Kegiatan pembelajaran terprogram
3) Tanya jawab 8) Latihan bersama teman
4) Penampilan 9) Simulasi
5) Diskusi 10) Pemecahan masalah, dll
1. Metode Ceramah
Pada metode ini guru memberikan
penjelasan secara lisan kepada muridnya. Murid mendengarkan apa yang dijelaskan
oleh gurunya dan membuat catatan kecil yang dianggap penting. Pada umumnya
murid bersifat pasif, yaitu hanya menerima semua yang dijelaskan oleh guru.
Guru menggunakan alat pendukung alam kegiatan belajar-mengajarnya,yaitu papan
tulis, kapur/spidol, gambar-gambar, dan sebagainya.
2. Metode Demonstrasi
Metode
Demonstrasi adalah suatu proses atau kejadian yang diperagakan
oleh guru kepada siswa atau memperlihatkan cara kerja suatu alat kepada siswa.
Metode ini tidak hanya digunakan untuk dilihat saja, tetapi digunakan untuk
mengembangkan suatu pengertian, mengemukakan suatu masalah, memperlihatkan
penggunaan suatu prinsip, menguji kebenaran suatu hukum yang diperoleh secara
teoritis dan untuk memperkuat suatu pengertian (re-inforcement).
3. Metode Tanya Jawab
Ialah suatu pekerjaan yang
menggunakan alat pengajaran dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu yang baru
(setidak-tidaknya bagi siswa itu sendiri, meskipun tidak baru bagi orang lain),
atau untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya sesuatu. Metode ini
mulai digunakan oleh sekolah-sekolah yang berstandar internasional. Setiap anak
mendapatkan satu set alat percobaan dan diberi petunjuk bagaimana cara
pemakaiannya.
4. Metode proyek
Metode Proyek dipergunakan untuk
menyalurkan minat siswa yang berbeda-beda. Baik berhubungan langsung dengan
pelajaran di sekolah, atau hal yang menyangkut penggunaan IPTEK dalam kehidupan
sehari-hari.
Misalnya, sekelompok anak yang
tertarik dengan teknik radio dapat memilih proyek pembuatan sebuah pesawat
penerima sederhana. Sekelompok anak yang tertarik dengan cara-cara penetasan
telur secara listrik dapat memilih proyek pembuatan alat penetas dan
sebagainya.
§ Teknik
pembelajaran adalah cara yang
dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
Teknik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau
teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual.
Misalnya, terdapat dua orang sama-sama menggunakan
metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam teknik yang
digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan
dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang tinggi, sementara
ang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih banyak
menggunakan alat bantu elektronik karena dian sangat menguasai bidang tersebut.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Strategi
berasal dari bahasa yunani yaitu strategos yang artinya suatu
usaha untuk mencapai kemenangan dalam suatu peperangan awalnya digunakan dalam
lingkungan militer namun isilah strategi digunakan dalam berbagai bidang yang
memiliki esensi yang relatif sama termasuk diadopsi dalam konteks pembelajaran
yang dikenal dengan istilah strategi pembelajaran
§ Model
pembelajaran adalah bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas
oleh guru di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian
kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Pendekatan
adalah konsep dasar yang mewadahi,menginsipi rasi, menguatkan, dan melatari
metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Metode pembelajaran
adalah prosedur, urutan,langkah- langkah, dan cara yang digunakan guru dalam
pencapaian tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran
merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam
berbagai metode pembelajaran. Dapat pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur
pembelajaran yang difokuskan ke
pencapaian tujuan.
pencapaian tujuan.
§ Metode
pembelajaran adalah cara yang
digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk
kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa Metode
pembelajaran misalnya antaranya adalah:
1)
Ceramah 6) Studi mandiri
2) Demonstrasi 7) Kegiatan pembelajaran terprogram
3) Tanya jawab 8) Latihan bersama teman
4) Penampilan 9) Simulasi
5) Diskusi 10) Pemecahan masalah, dll
2) Demonstrasi 7) Kegiatan pembelajaran terprogram
3) Tanya jawab 8) Latihan bersama teman
4) Penampilan 9) Simulasi
5) Diskusi 10) Pemecahan masalah, dll
DAFTAR PUSTAKA
http://sahabatsampah.blogdetik.com/index.php/2012/08/10/metode-pembelajaran. diakses pada tanggal 10 November 2015.
http://www.slideshare.net/hieDew/makalah-metode-pembelajaran.
diakses pada tanggal 10 November 2015.
http://infomediakita.blogspot.com/2012/03/makalah-metode-pembelajaran-.html.
diakses pada tanggal 10 November
2015.
http://lenterakecil.com/metode-pembelajaran/.
Diakses pada tanggal 10
November 2015.
DOWNLOAD MAKALAHNYA DISINI
DOWNLOAD MAKALAHNYA DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar