Rabu, 20 Januari 2016

MAKALAH GEOMETRI



Sekitar   tahun   1630,   Pierre   de   Fermat   dan   Rene   Descartes   menemukan keuntungan dari angka dalam geometri, sebagai koordinat. Descartes adalah yang pertama memperkenalkan hal tersebut secara rinci dalam bukunya Geometrie” pada tahun 163. Oleh karena itu dia mendapatkan penghargaan besar untuk ide dan pendekatan koordinat geometri yang dikenal sebagai Cartesian.

Descartes berpikir geometri adalah yang seperti digambarkan Euclid, dan angka hanya membantu dalam mempelajari geometri. Tetapi kemudian ilmuwan matematika menemukan objek dengan sifat "non-Euclidean", seperti "garis" memiliki lebih dari satu garis sejajar yang melalui suatu titik tertentu. Untuk memperjelas situasi ini, perlu untuk mendefinisikan titik, garis, panjang, dan sebagainya, dan untuk membuktikan bahwa mereka memenuhi aksioma Euclid.

Hal dilakukan dengan bantuan koordinat, disebut arithmetization of geometry. Pada tiga  bagian pertama bab  ini,  kita lakukan  langkah-langkah  utama,  yaitu menggunakan himpunan R bilangan real untuk menentukan bidang Euclidean R2 dan titik, garis, dan lingkaran di dalamnya. Disini juga akan didefinisikan konsep jarak dan sudut, dan akan ditunjukkan bagaimana beberapa aksioma dan teorema penting mengikuti.

·    Ini  memberikan  gambaran  aljabar  konstruktibiliti  dengan  penggaris  dan jangka, yang memungkinkan untuk membuktikan bahwa bentuk tertentu tidak konstruktibel.
·    Hal ini memungkinkan kita untuk mendefinisikan apa artinya "perpindahan" bentuk geometri, yang memberikan kebenaran untuk bukti Euclid SAS, dan memunculkan pertanyaan baru.
UNTUK LEBIH JELASNYA DOWNLOAD MAKALAHNYA DI SINI